Rendang Mak Yus Bikin Lidah Bergoyang

Wahyu Hidayat didampingi istrinya berfoto bersama musisi asal Jepang (kanan) setelah menyerahkan oleh-oleh khas Rendang Mak Yus pada peserta Payakumbuh World Music Festival (PWF) 2014.
PAYAKUMBUH, MINANGTERKINI- Kota Payakumbuh kini semakin terkenal sebagai daerah penghasil  masakan khas kuliner. Karena terkenal akan itu, berbagai julukan nama kota dengan nama ciri khas makanan begitu melekat pada daerah ini. Kota ini kadang terkenal dengan julukan Kota Batiah dan Kota Galamai. Namun, jangan salah, kota ini juga terkenal dengan keenakan masakan khas Rendang.  Lidah seakan ikut bergoyang jika sudah merasakan enaknya Rendang Payakumbuh ini.

Rendang adalah masakan khas Minang yang dibuat dari daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan santan kelapa dan bumbu-bumbu yang alamiah. Masakan ini merupakan menu wajib di saat lebaran, baralek dan kegiatan hari besar serta keramaian lainnya.

Ya, masakan khas rendang sebagai kuliner Sumatera Barat, memang sudah tidak asing lagi. Kini, siapa yang tidak mengenal Rendang, setelah menjadi makanan nomer 1 didunia berdasarkan jajak pendapat di halaman CNNGo milik stasiun berita CNN, dengan mengalahkan makanan spesifik dari negara mana saja. Rendang saat ini diburu masyarakat di seluruh dunia.

Selain itu, rendang juga sering dijadikan bekal para warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan keluar negeri, karena sangat awet dan bisa tahan lama. Saat ini, rendang menjadi menu favorit di setiap rumah makan padang. Di Payakumbuh, rendang sudah tidak asing lagi bagi masyarakatnya. Dimana saja sangat mudah mendapatkannya. Salah satunya rendang Mak Yus, yang dibuat dari olahan bakso sapi.

Rendang Bakso Sapi ini merupakan yang pertama di Payakumbuh, dan menjadi salah satu oleh-oleh khas daerah tersebut, dan saat ini tengah meramaikan Industri Kecil Menengah (IKM) di kota itu. Baru-baru ini, Rendang Mak Yus juga ikut serta dalam memeriahkan iven internasional di Payakumbuh, yakni Payakumbuh World Music Festival (PWF) 2014.

Sebagai oleh-oleh resmi pada iven yang berlangsung pada 6-8 Novemnber itu, Rendang Mak Yus diharapkan bisa juga ikut mendunia. Selain itu, dalam iven ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Rendang Mak Yus yang saat ini dikelola oleh Wahyu Hidayat, untuk berkontribusi dalam IKM yang tengah berkembang pesat di Sumatera Barat.

Kepada wartawan, Kamis (20/11), Wahyu Hidayat mengaku, awalnya usaha ini bermula dari usaha kecil-kecilan yang dirintisnya untuk menunjang ekonomi keluarga. "Usaha yang saya jalani awalnya tidak Rendang ini, tapi setelah dicoba membuat varian baru dari Rendang, banyak juga yang pesan. Akhirnya saya banting stir ke Rendang ini, dan fokus pada Rendang Bakso," ujarnya.

Pada malam penutupan yang dimeriahkan musisi dari Jepang, Sri Lanka, Amerika, dan Italia itu, Rendang Mak Yus Bakso Sapi ini, menjadi buah tangan yang dibawa langsung oleh 12 peserta dari berbagai negara tersebut. Penyerahan oleh-oleh ini langsung diberikan oleh Wahyu Hidayat, didampingi Kadisparpora Kota Payakumbuh Syahnadel Khairi, dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Payakumbuh, Aribus Madri.

"Menjadi salah satu pendukung dalam iven internasional ini, merupakan sebuah kebanggan yang tak terkira. Selaini itu, ingin mengembangkan IKM di Kota Payakumbuh dan menjadikan makanan khas Rendang Bakso Sapi menjadi salah satu kuliner yang dapat menarik minat wisatawan, untuk berkunjung ke Kota Payakumbuh," pungkasnya.

Wahyu menambahkan, untuk pemesanan, saat ini Rendang Bakso Mak Yus bisa didapatkan di outletnya yang terdapat di Jalan Veteran, Payakumbuh atau di Sanjai Nita Bukittingi. Selain itu, juga bisa didapat dengan pemesanan online di Rendangmakyus.com atau di akun twiter @rendangmakyus, jika via telpon bisa ke nomor telepon 085264846144. Saat ini Rendang Mak Yus juga sudah ada beberapa reseller di sejumlah kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Jogja, Batam.

Sementara, Rini (35) salah seorang penggemar Rendang asal Pekanbaru, mengaku, jika datang ke Sumbar dia tidak akan mau ketinggalan untuk singgah di Payakumbuh guna membeli oleh-oleh kuliner Rendang Mak Yus, “Rendangnya enak, lidah serasa bergoyang jika mencobanya. Jika tidak membelinya, saya merasa rugi di selera,” ujarnya dengan tersenyum malu. (sakti)