Ilustrasi |
Dua warga yang hilang itu adalah Ridwan (55), dan Tiyuang (70), keduanya warga Nagari Koto Rawang.
Daerah yang terkena banjir di antaranya Nagari Bungo Pasang 1, Nagari Bungo Pasang 2, Nagari Koto Rawang, Nagari Kampuang Lua, dan Nagari Muaro Painan.
Sementara itu, sebanyak 300 kepala keluarga di Koto Rawang dan Bungo Pasang, Painan, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga mereka yang tak terkena dampak banjir, karena belum adanya bantuan posko dan tenda pengungsian.
Sebanyak lima rumah terbawa arus banjir dan dua orang masih dalam pencarian dampak banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Empat Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Yazid Fadli, Sabtu (24/01), sebagaimana dilansir elshinta.com.
Yazid mengatakan, pagi tadi, warga tengah membersihkan sisa-sisa lumpur di dalam rumah akibat banjir bandang pada Jumat (23/01) sekitar pukul 17.00 WIB sore hingga malam.
"Banjir mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB. Di kecamatan ini ada tiga sungai dari luapan Sungai Salido dan Sungai Tambang", kata Yazid.
Sementara Jalur Lintas Padang menuju Pesisir Selatan Painan sudah bisa dilalui, dimana sebelumnya jalur tersebut sempat terputus dikarenakan terjangan air sampai dua meter.
Lanjut Yazid, jalan yang menghubungkan Nagari Tambang-Nagari Kepe, Kecamatan Empat Jurai tertutup longsor dengan ketinggian 10 meter dan saat ini BPBD dibantu aparat tengah membersihkan longsor di jalan tersebut.
"Ada empat orang warga Salido yang hanyut terbawa arus banjir saat hendak pulang dari sawah", ujar Yazid.
Menurut Yazid, dari empat orang yang hanyut terbawa banjir dua orang selamat, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian. (*/skt)