PESISIRSELATAN, MINANGTERKINI- Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) menilai bahwa tingginya angka pengangguran akan bertoleransi dengan kemiskinan. Menurutnya, penyebab seseorang disebut miskin, karena mereka tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang mencukupi.
Hal tersebut, ujar dia, juga berhubungan dengan keahlian atau keterampilan yang memadai. Sebab, keterampilan dan keahlian dapat menjadi modal untuk bekerja atau berwirausaha.
"Kita perlu meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) kita," jelas Irwan.
Hal itu diungkapkan IP ketika meninjau pelatihan menjahit yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (16/4).
"Kita perlu meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) kita," jelas Irwan.
Hal itu diungkapkan IP ketika meninjau pelatihan menjahit yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (16/4).
Pelatihan menjahit ini, bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga kerja, pencari kerja atau pengangguran. Diharapkan, pascapelatihan ini, seluruh peserta dapat bekerja atau membuka usaha. Para peserta pelatihan sebanyak 16 orang dari masyarakat Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera.
Pelatihan akan dilakukan selama 30 hari terhitung 16 April sampai 21 Mei 2015. Selain itu, diberikan pula bantuan mesin jahit beserta perlengkapannya kepada 16 peserta.
Pascapelatihan, peserta yang memenuhi standar kualifikasi akan diberikan sertifikat. (*/skt)