Lomba Maak Estafet |
BUKITTINGGI,
MINANG TERKINI : Sekitar 500 peserta dari
sembilan puluhan tim mengikuti Lomba Masak Estafet (Cooking Rally) di Lapangan
Kantin Bukittinggi, Minggu 13 Maret 2016. Dalam lomba ini, masing-masing tim berjumlah
lima orang.
Boleh dikatakan, lomba ini menjadi
hiburan tersendiri bagi pengunjung. Pasalnya, banyak peserta yang tampak
bingung disaat mengikuti lomba. Hal ini disebabkan, masing-masing peserta tidak
mengetahui bahan ataupun menu yang akan dimasaknya. Bahan masakan itu sendiri
baru diketahui peserta, disaat lomba masak estafet itu baru dimulai.
Disaat lomba baru dimulai, dan
disaat para peserta membuka kantong asoy yang berisikan menu, para peserta
harus memutar otak untuk mengolah bahan makanan yang ada dihadapan para
peserta.
Lomba Masak Estafet (Cooking Rally) di Lapangan Kantin Bukittingg |
Bahan makanan tersebut terdiri dari
beberapa jenis, yang biasa ditemui atau dimasak ibu-ibu di rumah setiap hari,
diantaranya mentimun, tahu, terong, bumbu masak serta dedaunan pelengkap rasa
makanan.
Dalam lomba ini, masing-masing
anggota tim yang berjumlah lima orang berbaris memanjang ke belakang. Anggota
yang berada di barisan depan mendapat kesempatan pertama untuk mengolah bahan
makanan yang dibuat, setelah itu baru anggota barisan kedua dan selanjutnya
melanjutkan proses memasak dari olahan anggota yang sebelumnya.
Panitia hanya memberi waktu 30
menit bagi masing-masing tim untuk memasak. Ini berarti, masing-masing anggota
tim memiliki waktu enam menit untuk mengolah bahan makanan.
Tak heran, seusai lomba kegiatan
tersebut, banyak hasil makanan dari seluruh tim yang kurang berkenan di lidah
dewan juri, karena yang mengolah awal bahan makanan, yang memberi bumbu serta
yang memasak dan menyajikan, dilakukan oleh orang yang berbeda.
Lomba masak ini digelar oleh Pemko Bukittinggi
yang bekerjasama dengan Maxim Teflon dari PT Maspion yang bertajuk ‘Cooking
Mania Maxim-Teflon’. Selain lomba masak estafet, juga ada lomba menirukan
resep, serta belajar memasak (cooking class). (Gus)
0 Komentar