Sijunjung,minang-terkini: Sekitar limaratusan massa menyerang Mapolres Sijunjung, Selasa26/7. Lemparan batu dan kayu membuat kaca Mapolres pecah. Tidak itu saja, menurut informasi yang diterima minang-terkini, massa juga menghancurkan pos polisi di simpang Logas dan di depan pertamina. Aksi masa yang brutal ini dibalas dengan tembakan peringatan dan gas air mata dari dalam mapolres. Sampai saat ini, mapolres masih mencekam, dan kerumunan massa masih terlihat di simpang logas. Mereka membakar ban ditengah jalan.
Aksi massa, yang sebagian besar berasal dari 7 Koto ini dipicu akibat tewasnya seorang siswa SMP kelas 3 akibat menghindari Razia Polantas pada Senin malam. Informasi yang berkembang, saat razia korban yang mengendarai roda dua tidak memakai helm, saat dihentikan petugas, korban berusaha menghindar, akibatnya motor jatuh dan kepala korban terhempas ke aspal. Korban langsung dibawa kerumah sakit terdekat, namun karena kondisi parah dirujuk ke Padang. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Untuk berjaga- jaga dan menghindari aksi massa yang brutal, saat ini puluhan anggota brimob terlihat berjaga di Mapolres Sijunjung.(mt/*)
0 Komentar