TANAH DATAR, Minangterkini.com - Menyambut perhelatan akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang digelar pada Oktober 2017 mendatang, Kabupaten Tanah Datar didaulat sebagai tuan rumah untuk pembukaan dan start ajang tahunan ini.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian saat rapat persiapan TdS di salah satu hotel di Padang, Rabu (07/06/17) lalu, jika TdS 2017 mendatang Kota Batusangkar menjadi titik awal perlombaan balap sepeda International ini dan finish di Kota Bukittinggi.
"Tour de Singkarak tahun 2017 akan di gelar tahun ini, tepatnya pada 10 - 18 Oktober 2017. Ada dua daerah yang menjadi lokasi start dan finish yakni Tanah Datar dan Bukittingggi. Dan dua daerah tersebut harus memenuhi syarat khusus karena menjadi lokasi penting dalam pembukaan dan penutupan acara," ungkap Oni kepada awak media.
Namun katanya untuk rute atau etape masih dalam persiapan panitia dan teknis lebih lanjut untuk mensukseskan TdS ini, nantinya akan disampaikan ke Union Cycliste Internationale (UCI).
"Biasanya, di Tanah Datar penyelenggaraan TdS ini digelar di Istano Basa Pagaruyuang. Arsitektur rumah gadang di istana kerajaan yang berdiri pada abad ke-13 itu memiliki keunikan dan menjadi daya tarik pembalap dan penonton, pemerintah kabupaten harus melakukan persiapan sejak sekarang," tutur Oni Yulfian.
Sedangkan lanjut Oni Kota Bukittinggi dipilih sebagai lokasi untuk finish agar memiliki suasana baru. Sebab, sejak tahun 2012, finish acara ini selalu dipusatkan di Kota Padang.
Menurut Oni, Bukittinggi sudah sering mengusulkan menjadi tempat start atau finish. Kota Wisata itu ditetapkan berdasarkan keputusan bersama Kementerian Pariwisata karena telah memenuhi persyaratan sebagai penyelenggaran finish.
"Biasanya finish-nya di Kota Padang. Namun hasil rapat memutuskan finish untuk tahun ini tidak lagi di Padang, tapi di Kota Bukittnggi," ujarnya.(doy/mt)
0 Komentar