SUARA LETUSAN SENJATA API PECAHKAN KESERIUSAN RIBUAN PENGUNJUNG

TANAH DATAR, Minangterkini.com - Helat akbar Grand Opening pentas seni dan budaya yang di adakan di Istano Basa Pagaruyung umat (30/6/17) lalu punya cerita tersendiri, disaat keseriusan pejabat Polda Sumbar, Forkopinda Tanah Datar serta ribuan pengunjung menyaksikan pesta Bhayangkara Expo itu, suara letusan senjata api mencabik suasana.

Ribuan mata tertuju kepada kejadian itu, terlihat dua orang pemuda dengan memakai penutup muka mengendarai Sepeda Motor RX King berusaha membebaskan temannya yang terlebih dahulu dicokok anggota Satuan Shabara Polres Tanah Datar akibat melakukan pemerasan.

Tanpa diduga, ditengah keramaian pengunjung Bhayangkara Expo 2017 yang di buka Wakapolda Brigjen Dra. Nur Afiah itu, salah seorang preman mengeluarkan senjata api jenis pistol dan mencoba melakukan perlawanan kepada anggota polisi berpakaian lengkap tersebut.

Aksi tembak menembak pun terjadi, sebahagian pengunjung menutup telinga dengan tangan mendengar suara letusan senjata api itu. Berkat usaha penyelamatan kepada wisatawan dan warga yang dilakukan anak buah AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, kedua preman tersebut berhasil dilumpuhkan.

Begitulah gambaran kecil salah satu adegan atraksi yang disuguhi oleh jajaran Polres Tanah Datar dalam pengamanan di tempat tempat wisata di daerah ini. Hal itu membuat decak kagum Forkopinda Tanah Datar dan ribuan pengunjung.

"Sungguh sebuah inovasi yang Bagus, kami kira tadi apa, tiba tiba saja dari belakang pentas ada motor dengan suara bising laku mencabut pistol. Saya kira emang beneran tadi pak," ujar salah seorang pengunjung Des (37) yang mengaku berasal dari Jambi itu.

Di helat menyambut Dirgahayu Bhayangkara 2017 ini, jajaran Polres Tanah Datar membuat sejarah baru di Sumatera Barat dengan kegiatan Expo ini, dengan mengusung momeng ekonomi kerakyatan.(doy/mt)


Posting Komentar

0 Komentar