PEMKAB TANAH DATAR BERIKAN REWARD BAGI SISWA BERPRESTASI UNTUK STUDI BANDING INTERNATIONAL

TANAH DATAR, Minangterkini.com,- Sekitar 125 orang siswa berprestasi di Tanah Datar kembali mendapatkan reward dari Pemkab Tanah Datar yakni studi banding Internasional. 

Keberangkatan peserta studi banding internasional siswa berprestasi Tahun 2017 ini dilepas langsung oleh SetdaKab Hardiman di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Selasa (31/10/17).

Peserta yang didampingi para pendamping dan pembimbing mendapat jatah mengunjungi Negara Malaysia dan Singapura.

Hardiman didampingi Kadis Dikbud Abrar mengatakan kegiatan studi banding ini sudah dua belas kali dilaksanakan hingga tahun 2017 ini. Artinya, pemerintah sudah menghargai prestasi siswa yang ada di Tanah Datar ini sejak tahun 2006 lalu.

"Ini merupakan reward atau penghargaan khusus bagi siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dan kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional," ucap Hardiman.

Ia menambahkan, selain penghargaan kegiatan ini juga merupakan salah satu usaha untuk memotivasi kepada siswa, dan pemerintah daerah dalam hal ini telah menganggarkan dan mengagendakan setiap tahun kegiatan serupa, dan ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tanah Datar. 

"Pemerintah Tanah Datar dari tahun 2006 telah memberi reward berupa studi banding ini kepada 1.253 orang. Dan tahun ini kita memberangkatkan 125 siswa dan pendamping pilihan hasil dari penilaian yang objektif, transparan, efektif dan efesien dan mempertimbangkan usulan dari dinas dan instansi terkait,” katanya.

Disamping itu, Kadis Dikbud Abrar menambahkan, untuk tahun 2017 ini rombongan terdiri siswa berprestasi SD/MI sebanyak 15 orang, SMP/MTsN 34 orang, SMA/MA/SMK 29 orang, non akademik 16 orang, guru berprestasi 10 orang, pengawas 2 orang, Kepala sekolah 7 orang dan pendamping lainnya 12 orang, total 125 orang.

“Kegiatan ini berkat dukungan penuh dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD dan pihak lainnya. Tentu saja kegiatan yang dijadwalkan dari tanggal 1 sampai 5 November ini dapat berjalan baik dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk meningkatkan prestasi,” harapnya.

Disamping itu kata Abrar, siswa maupun pembimbing dapat melihat keunggulan sistem penyelenggaraan pendidikan di negara tetangga.

“Rombongan bisa melihat sistem penyelenggaraan pendidikan di Malaysia dan Singapura sudah lebih baik dari kita, sehingga ketika kita berkunjung dan melihat langsung, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi peningkatan pendidikan di Tanah Datar,” katanya.(doy/mt)

Posting Komentar

0 Komentar