TANAH DATAR, Minangterkini.com,- , Iven tahunan bergengi kelas dunia Tour de Singkarak (TdS) kembali akan digelar di Sumatera Barat, memasuki tahun ke 9 iven ini digelar, Tanah Datar mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dan tempat Grands Start TdS 2017.
Tidak mau ketinggalan dari 8 daerah lain yang pernah menjadi tuan rumah, sejak diselenggarakan pada tahun 2009 lalu, daerah yang berjuluk Luhak Nan Tuo menyajikan keindahan pesona budaya daerah dengan tema "The Soul Of Minangkabau".
Kemasan dalam kegiatan TdS 2017 ini, diupayakan membuat 230 pembalap sepeda lokal dan dunia lebih menarik sehingga akan memukau dunia dengan keindahan pesona alan dan budaya yang ada di Tanah Datar.
"Dengan dijadikannya Tanah Datar sebagai tuan rumah, ini merupakan kesempatan kita untuk mengangkat pesona Minangkabau yang ada di Tanah Datar, dan sekaligus sebagai ajang promosi dibidang pariwisata," ucap Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Rabu (15/11/17) usai upacara apel bersama persiapan TdS 2017 di Halaman Istana Basa Pagaruyung.
Upacara yang juga dihadiri oleh Forkopimda Tanah Datar dan personil TNI/Polri, Pol PP, Perhubungan dan pihak lainnya ini, wabup menjelaskan jika helat yang akan digelar 18 hingga 26 November mendatang akan memperebutkan total hadiah Rp 2,3 Milyar lebih dan melintasi 18 Kab/Kota di Sumatera Barat dengan jarak tempuh mencapai 1.102,7 km.
"Kita sudah siap menerima tantangan ini, karena dari awal iven ini digelar bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam dan seni budaya dan itu juga ada di daerah kita ini. Dan fasilitas penunjangpun Tanah Datar tidak akan kalah dari daerah lain yang pernah jadi tuan rumah," jelasnya.
Salah satunya kata Zuldafri Darma, kegiatan budaya menjadi andalan daerah yakni makan bajamba yang akan diikuti oleh 33 tim balap sepeda yang terdiri dari 18 tim Internasional dan 15 tim nasional, setiap tahunnya Istano Basa Pagaruyung menjadi tempat pilihannya.
"Tour de Singkarak 2017 ini akan mengangkat pariwisata di Sumatera Barat, khususnya Luhak Nan Tuo. Dan malam grand opening nantinya mudah mudahan bisa dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI, M. Arif Yahya," pungkas Wabup.
Sementar itu, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas berpesan kepada seluruh personil yang ikut terlibat dalam pengamanan TdS kali ini mampu menciptakan situasi yang kondusif dan tetap waspada dalam menjaga pengamanan.
"Setiap detik kita tetap waspada dari situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadi sesuatu hal yang bisa menjadikan Tanah Datar jelek dimata peserta dan pengunjung, TdS ini milik kita, mari kita jaga bersama," pesan Kapolres Bayu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda Kadis Parpora Tanah Datar Edi Susanto, mengatakan dipilihnya Tanah Datar sebagai grand start dan opening Tour de Singkarak 2017 ini, merupakan langkah baik bagi kita untuk lebih mengenalkan Luak Nan Tuo pada tamu-tamu manca negara terutama peserta Tour de Singkarak.
"Menjelang acara Puncak, mereka akan menginap di Batusangkar dan mereka akan kita suguhi dengan berbagai kesenian dan budaya kita. Selain Grand Start Etape 1, Tanah Datar juga akan dilewati dua etape lainnya, yakni etape 4 dan 7," ucap Edi Susanto.(doy/mt)
0 Komentar