Tanah Datar, www.minangterkini.com,- Seorang netizen pemilik akun facebook Reni Susanti, memposting rasa kekesalannya terhadap keamanan dan penegakan hukum di sekitar pasar Kota Batusangkar.
Dalam postingan Reni Susanti yang diketahui beralamat di Batusangkar tersebut, tidah hanya mengunggah beberapa pucuk surat tapi juga memberi tanda (tag) akun facebook yang diketahui milik Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, akun Polres Tanah Datar, Pemkab Tanah Datar, akun milik Polsek Lima Kaum dan akun milik wakil bupati Zuldafri Darma.
Postingan itu, disampaikannya pada hari Jumat (22/12/17) sekitar pukul 13.50 WIB dengan beragam komentar dari sesama netizen lainnya.
Berikut isi postingan akun facebook milik Reni Susanti :
Wahai...
Dimanakah penegak Hukum di @Pasarbatusangkar ????
Apakah harus banyak lagi korban pencurian dan kemalingan di Pasar Batusangkar ini ???
Dimanakah mata hati dan perasaan kalian???
Dimanakah TUPOKSI (Tugas pokok dan fungsi) kalian campak kan??? Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Salah satunya lagi berisi sebuah surat penyataan mereka sebut sebagai PUNGLI, di tanda tangani oleh beberapa orang warga yang mempertanyakan uang ronda sebesar Rp 30 ribu yang dibayar per pintu setiap bulan.
Pada sebuah komentar akun facebook milik Reni Susanti juga menyebutkan jika ia pernah mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta karena pada tanggal 06 Desember lalu tokonya dimasuki maling.
Ini komentarnya :
"Rabu tgl 6 patang li...total kerugian lebih kurang 20 jt lah..
Lah acok kemalingan org2 pasa mah li...urg2 tuh takuik malapor...kalo malapor piti kalua loh baliak kecek nyo ..samantaro barang ndak adoh k baliak doh...jd urg2 pasa tuh mintak d wakili k uninyo li.. (Rabu tanggal 06 kemaren total kerugian lebih kurang Rp 20 jutalah.. Sudah sering orang orang pasar ini kemalingan, orang pada takut melapor, kalo melapor juga akan mengeluarkan biaya katanya, sementara barang tidak ada yang kembli, jadi orang orang pasar minta kakak saja yang mewakili).
Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada terlihat komentar dari pihak yang di tag oleh akun bernama Reni Susanti.(doy)
0 Komentar