Down sindrom adalah kelainan genetik yang ditemukan pada setiap 700 hingga 1000 kelahiran. Diremukan pertama kali pada tahun 1886 oleh John Loungdon Down,dimana ditemukan anak2 yang berwajah hampir sama di setiap anak yg menderita kelainan ini.
 |
| Hasil karya anak luar biasa bukittinggi |
Kelainan ini di sebabkan karena terjadi kelainan kromosom 21,terjadi akibat translokasi hingga kromosom 21 menjadi 3 lengan ,berbeda dengan normal yg punya 2 lengan.
Kelainan ini menyebabkan wajah mobgol,telinga kecil dan letak kebawah,mata ada titik brushfield,garis telapak tangan yg segaris ,jarak antara ibu jari kaki dan jari telunjuk yang sangat berjarak..Yang sangat menyulitkan adalah iq nya yang sangat rendah,hingga sulit untuk belajar dan melakukan kegiatan sehari hari.
21 maret adalah lambang kromosom 21 yang berjumlah tiga lengan.Yang peringatan dimulai tahun 2006.Diharapkan semua kalangan akan dapat mengerti dan mendorong agar anak2 dan orang tua tidak frustasi dengan keadaan anaknya,karena anak2 ini tetap punya potensi dan dapat di kembangkan,terbukti dengan prestasi2 anak down sindrom tingkat dunia.
Aisyiyah bukitinggi,bekerja sama dengan LPPA dan kelompok guru sekolah luar biasa mengadakan peringatan hari down sindrom sedunia yg dilaksanakan 27 maret 2018 di Aula Panti Asuhan Aisyiyah Pasar Bawah Bukittinggi.
Adapun rangkaian kegiatannya :1 Bazar hasil keterampilan anak luar biasa
2.lomba mewarnai anak diwn sindrom
3.lomba joget balon anak down sindrom
4.lomba lompat warna
5.Edukasi dan motivasi untuk orang tua anak down sindrom dan para undangan
6.demo makanan bergizi pudot,cemilan sehat untuk anak2 terutama anak down sibdrom.
Acara ini di buka oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Bukuttinggi,yang mengapresiasi kegiatan ini,karena telah membantu program inklusi di bukuttinggi.Semoga akan dapat di buat lebih besar dan semua anak diwn sindrom dapat terperhatikan dengan sungguh2.Ikut memberi sambutan ibu Emiarti ketua PDA Aisyiyah, dan edukasi di berikan oleh dr Rahmi Yetti Harmazaldi SpA,wakil ketua PDA pengurus daerah Aisyiyah Bukuttinggi dan koordinator kesehatan PDA.
Nampak dalam kegiatan ini semua bergembira .karena dihadiri oleh semua dinas yg berkenaan dengan tumbuh kembang anak,dinas kesehatan,dinas sosial,pemberdayaan perempuan,ketua IGTKI,pengawas tk sd,ketua LPPA dan pengurus dan anggota Aisyiyah serta orang tua dan guru sekolah luar biasa.Ternyata anak down sindrom bukittinggi ada yang berprestasi sampai tingkat nasional,ini juga menjadi motivasi bagi keluarga penyandang down sindrom.
0 Komentar