Donny Magek : Berani Jujur

Ditengah masih banyak terkesan enggannya para caleg dari koalisi kubu 01 (Jokowi-Ma'ruf) di Sumbar memasang foto capresnya di APK masing masing. Donny Andri Magek Piliang atau yang akrab di panggil Donny Magek calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari dapil Agam dan Kota Bukittinggi nomor urut 5 dari parta HANURA tebar APK didapilnya lengkap dengan foto capres dan foto OSSO ketum partai HANURA.

Hal ini terpantau pada Minggu 10/2 pagi di beberapa titik di Kota Bukittinggi. Seperti Mandiangin, Jambu Air dan lain-lain.

Menurut salah seorang warga yang sedang melintas bernama Bidin, ini adalah langkah bodoh dan bunuh diri serta tidak pas di wilayah kantong suara Prabowo Sandi.

Sementara pendapat berbeda di sampaikan oleh Joni, ini baru anak muda yang berani dan teguh dengan pendiriannya, ketika sudah memilih maka pantang bagi nya untuk berhenti apalagi surut ke belakang.

Namun demikian apapun menjadi pilihan nya tidak akan membuat kami memusuhinya, demikian tandas Joni.

Komentar yang sama juga dilontarkan oleh teman seperjuangannya saat menggulingkan kekuasaan Orba medio 90an Raymon Lidra Mufti dalam status facebook Donny Magek Piliang karena foto pemasangan APK juga di publish diakun facebook caleg Hanura ini.

WoW.. Itu kata pertama yg terucap dari bibir saya dan juga bibir orang lain saat melihat postingan bung Donny… hari ini. Bagaimana tidak, anda begitu berani berenang melawan arus sungai yang sangat deras seperti batang antokan di kabupaten Agam sana.

Terlepas pilihan kita sama atau berbeda, bagi saya bung Donny sudah melakukan apa yang seharus nya dia lakukan, kalau mau berpolitik ya jangan malu-malu, apalagi malu-maluin diri sendiri atau parpol tempat anda bernaung.

Sebagian orang bilang politik itu abu abu, tapi bagi saya politik itu harus hitam putih, dan tetap harus ada garis demarkasi diantara nya, apalagi ketika kita bicara tentang untuk kemaslahatan semua warga negara.

Berenang melawan arus jelas punya resiko yang tinggi jika tidak kuat, tapi akan jadi suatu prestasi yang luar biasa jika berhasil menyeberangi nya, dan janganlah kita jadi penumpang “biduk hilir”.

Sekitar 20 tahun yang lalu atau tepat tahun 1998, banyak pemuda/i yg berani mati untuk berenang melawan arus yang jelas-jelas lebih deras dari batang Antokan tadi, dan banyak diantara yang mati hanyut karena kuat arus nya ditambah dimangsa buaya-buaya ganas yang selalu menunggu yang lengah.

Lanjutkan perjuanganmu anak muda, ketika hati sudah memilih pantang mundur setapak pun. Sekarang dihadapan sungai berarus deras sudah terbentang arungilah dan jadilah pemenang. Salam Juang!!!!! Tutup Raymon di komentarnya.

Ken Tzu seorang aktivis dan pengamat sosial mengomentarinya " membuktikan mantagi diranah yang katanya dikuasi oposisi " tabujua lalu, tabalintang lalu taruiiiih....merdeka!!

Figur nan berkomitmen itu otomatis nan punyo mantagi bung, konsisten bantuak anak panah nan melesat dari busurnyo...kanai atau tidak sasarannyo nan jaleh ndak buliah baliak kasaruangnyo lai"

“lebih baik kalah terhormat daripada menang penuh kecurangan” tulis Ken Tzu.

Status Facebook Donny Magek ini juga tak luput dari komentar bupati Agam Indra Catri "Sekali layar terkembang, surut sudah berpantang" komentar Bupati Agam tersebut.

Sementara itu Donny Andri Magek Piliang saat dikonfirmasi atas respon masyarakat baik lansung atau di akun facebooknya tersebut menjawab dengan santai, ini bagian dari komitmen saya dengan partai, dan juga ini sebagai bentuk dukungan saya kepada Jokowi, karena Jokowi sudah dalam empat tahun berkuasa sudah membuktikan sebagian dari janji-janjinya semasa kampanye pilpres 2014 dulu, kita juga harus jujur mengakui masih ada janji Jokowi yang belum terealisasi, nah dengan terpilihnya kembali menjadi presiden Jokowi bisa merealisasikan semua janjinya.

Karena dengan luasnya indonesia tidak mungkin simsalabim membangun bangsa ini, harus ada tahapan, skala prioritas yang dikerjakan dulu seperti infrastruktur baru setelah itu membangun SDM,

Sebagai salah seorang caleg dari partai pengusung capres 01, saya harus komit dan konsisten mendukung, walau saya harus berjuang mati-matian meraup suara baik untuk saya pribadi maupun untuk capres 01, saya sangat menyadari sekali ini perjuangan berat karena Sumatera Barat adalah salah satu basis utama capres 02 (Prabowo Sandi), tapi saya yakin niat baik dan kejujuran saya akan membuahkan hasil yang maksimal masyarakat juga sudah cerdas dalam menentukan pilihan, selanjutnya biarkan tangan Tuhan yang bekerja, saya tidak mau munafik atau malu malu dalam bersikap dan bertindak, silakan masyarakat menilai sendiri,saya juga sudah siap dengan bully serta hujatan karena berbeda pilihan dalam pilpres ini. Ujar Donny Magek menutup pembicaraan dengan media ini.(*)

Posting Komentar

0 Komentar