Tahun 2020 HIV Aids di Kota Solok Terdata 2 Kasus, Tahun 2023 Naik Tajam menjadi 28 Kasus,
NC - LM : Mengerikan Dan Perlu Perhatian Khusus
Penularan HIV Aids di Kota Solok Serambi Medinah mengalami peningkatan signifikan dalam rentang waktu 3 tahun dihitung dari tahun 2020 sampai tahun 2023.
Peningkatan kasus itu, terungkap dalam data BPS yang mengapung di acara debat publik putaran pertama Walikota - WakilWalikota 2024 di Premier Hotel, Jumat malam "11/08/2024".
Melalui Data BPS tersebut dijelaskan penularan penyakit HIV AIds tahun 2020 terjadi 2 kasus, di tahun 2023 terjadi peningkatan diangka 28 kasus.
"Ini menakutkan sekaligus membuat kita semua miris, tentunya ini perlu penanganan khusus tidak bisa setengah-setengah sehingga kedepannya penyebaran HIV Aids ini bisa dapat ditekan," Kata Nofi Candra paslon nomor urut 1 turut juga didampingi Leo Murphy menjawab wawancara media ini selepas menghadiri acara debat.
Menurutnya, Kota Solok saat ini diselimuti berbagai persoalan, tidak hanya terkait jumlah kasus HIV AIds yang meningkat yang mengagetkan kita semua, Narkoba, LGBT, tawuran, terbatasnya lapangan pekerjaan yang berdampak terhadap penganguran, belum termanfaatkannya sumber daya salah satunya posisi strategis Kota Solok yang belum tergarap dengan baik sehingga belum memberikan keuntungan bagi daerah tentunya ini menjadi PR (pekerjaan rumah - red) yang harus dicarikan solusi yang terukur oleh pemimpin daerah kedepannya.
Lebih jauh disampaikannya, bersama Leo Murphy nantinya, diberikan amanah dari masyarakat Kota Solok tentunya berbagai persoalan yang saat ini membayang-bayangi Kota Solok tersebut menjadi prioritas untuk diselesaikan tidak sebatas retorika atau janji -janji manis. (86)
0 Komentar