PT. CNM Solok Re-Opening Minggu 17 November

Kota Solok, Minang Terkini,-

PT. Citra Nusantara Mandiri (PT.CNM) Solok, Sumatera Barat yang bergerak dalam bidang pabrik pengolahan dan pembibitan jagung akan melaksanakan re-opening Minggu 17 November 2024.

Kabar akan segera beroperasinya PT. CNM Solok yang beralamat di Ampang Kualo, Kota Solok tersebut dibenarkan banyak pihak dan turut juga diperkuat dengan telah beredarnya undangan Re-Opening di tengah-tengah masyarakat.

Re-Opening PT. CNM, dalam undangannya akan disemarakan dengan tabligh akbar yang akan mendatangkan Ustadz kondang Derry Sulaiman.

Derry Sulaiman merupakan ustadz yang populer dengan syiar dan syair religi yang berjudul ' dunia sementara, akhirat selamanya'.

Derry Sulaiman adalah lelaki asal Nagari Saning Bakar Kabupaten Solok yang memilih hijrah sebagai pendakwah.

Derry Sulaiman juga dikenal sebagai mantan personil band.

Re-Opening PT. CNM ini juga akan dimeriahkan kesenian penampilan Kuda Lumping.

PT. CNM sangat melekat dengan nama alm H. Sukri dan putranya Nofi Candra.

Nofi Candra adalah calon walikota Solok yang saat ini maju bersama pasangan Wakil Walikotanya Leo Murphy.

Dalam surat undangan itu turut juga dibubuhi pesan undangan yang hadir tidak memakai pakaian yang berbau pencalonannya.

"Re - Opening PT. CNM Solok ini merupakan kabar gembira bagi kita semua terkhusus bagi warga Kota dan Kabupaten Solok, " Ucap Reinier selaku Ketua Forum Masyarakat Solok ( Formas).

Mantan Wakil Walikota diperiode pertama Wako Zul Elfian Umar itu menyampaikan, hidup kembali PT. CNM Solok tentunya sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Kota Solok setelah sembelumnya aktifitas PT.CNM sempat terhenti.

" Kita merindukan kembali kejayaan PT. CNM Solok, karena dengan kejayaan itu banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama terbukannya lapangan pekerjaan yang berdampak kembali tumbuhya ekonomi masyarakat, " tutup Reinier.

Sebagaimana diketahui PT. Citra Nusa Mandiri berdiri tahun 2007 dan vakum tahun 2022. Pada masa emasnya PT. CNM yang bergerak dibidang pabrik pengolahan dan pembibitan jagung hebrida sempat menampung tidak kurang dari dua ribu pekerja.

(86)