Dharmasraya,Minangterkini - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sujito hadiri Tabligh Akbar bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rangkaian HUT Kabupaten Dharmasraya ke 21 di Masjid Agung Dharmasraya, Jum’at, (10/01/2025).
Buya Dr. Syofyan Hadi,S.S,M.Ag, MA.Hum selaku penceramah yang merupakan Dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Imam Bonjol Padang ini disambut antusias oleh seluruh lapisan masyarakat Dharmasraya.
Dalam kesempatan tersebut Buya Dr. Syofyan Hadi,S.S,M.Ag, MA.Hum mengutarakan harapan dan doanya agar di usia ke 21 tahun Dharmasraya menjadi daerah yang maju, aman dan diberkahi oleh Allah SWT.
Pada dasarnya nikmat terbesar yang Allah berikan kepada umatnya yakni diberikan tempat tinggal yang aman serta diberikan kecukupan makan dan minum seperti yang dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 124.
Sekretaris Daerah Adlisman dalam sambutannya mengatakan bahwa tabligh akbar ini dilaksanakan untuk meningkatkan penerapan nilai-nilai agama ditengah masyarakat sejalan dengan visi daerah maju, mandiri dan berbudaya.
Adlisman juga menjelaskan dalam kehidupan berbangsa maupun kehidupan bermasyarakat dibutuhkan nilai-nilai ketahanan budaya dan agama untuk itu perlu adanya penanaman nilai keagamaan dalam kehidupan saat ini.
“Tabligh akbar ini dilaksanakan sebagai bentuk pencerahan akan nilai ajaran islam guna memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Dharmasraya,” tutur Adlisman.
Sementara itu, Sujito selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Dharmasraya yang ikut hadir dalam tabligh akbar ini mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, sebab diusia 21 tahun ini Kabupaten Dharmasraya telah menerima berbagai penghargaan baik dari Pemerintah Daerah Sumatera Barat maupun dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan ini merupakan bentuk kesuksesan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam menjalankan roda pemerintahan untuk mewujudkan masyarakat Dharmasraya yang sejahtera.
“ Semoga Kabupaten Dharmasraya semakin maju, mandiri dan berbudaya dengan senantiasa mengedepankan nilai-nilai syariat islam sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Sujito. (al)
0 Komentar